Home » , » Alasan Pria Bertahan Jomblo Dan Cara Menaklukkannya

Alasan Pria Bertahan Jomblo Dan Cara Menaklukkannya

alasan pria untuk menjomblo

Pernahkah nggak kamu bertemu dengan seorang pria tampan, punya senyum yang aduhai,  sudah mapan pula, tapi ternyata masih jomblo dan terlihat masih terus ingin melajang?

Mungkin kamu ingin mendekatinya, tapi sejuta alasan ditepisnya, atau bahkan diacuhkannya. Dan akhirnya kamu bertanya-tanya kenapa dia tidak ingin menjalin hubungan asmara, padahal bukan cuma kamu yang mendekati, banyak juga wanita lain yang berusaha menarik simpati. Apa ada yang disembunyikannya atau jangan-jangan...

Eit.. jangan berpikir yang macam-macam dulu. Pria tidak jauh beda dengan wanita. Kadangkala mereka juga menyimpan rahasia. Lebih baik perhatikan lagi, apa ada salah satu alasan dibawah ini yang menyebabkan dia ingin tetap jomblo. Siapa tahu kamu bisa merebut perhatian dan cintanya.

1 - Ingin Kebebasan
Memiliki pasangan memang menyenangkan, kadang juga membanggakan. Tapi sebagian dari pria memilih untuk tetap jomblo agar bisa melakukan apa yang ingin dia lakukan. Kebebasan baginya lebih penting, dan jauh akan lebih nyaman untuk melakukan apapun saat tidak punya pasangan, ketimbang punya pacar tapi hidup seperti terkontrol.

Beberapa kebiasaan pria yang takut terganggu jika dia punya pasangan. Begadang nonton bola atau bersama teman keliling kota dan merokok kapan dia suka (bagi yang prokok). Apa kegemarannya akan kamu ketahui jika kamu bisa lebih dekat dengannya.

Solusinya kamu dekati saja lebih dulu. Berteman biasa sambil berikan perhatian dan kepedulianmu tanpa "menyentuh" wilayah kegemarannya tadi. Tunjukkan kamu bisa membuatnya nyaman tanpa harus kehilangan apa yang selama ini sudah menjadi kebiasaannya.

2 - Mengeksplorasi Hal-Hal Baru
Banyak juga pria yang takut terhambat keinginannya untuk menaklukkan tantangan-tantangan yang masih belum dilakukan. Hal ini sering ditemui pada pria pencinta alam, seperti mereka yang hobi mendaki gunung. Atau juga mereka yang hobi menghabiskan tabungan satu bulan untuk beli sparepart motor atau mobilnya.

Mereka ini takut pada tanggung jawab pada pasangan, atau pada keluarga jika sudah menikah. Karena ini bisa menghambat atau bahkan menghentikan kebiasannya yang menghabiskan waktu dan uang tersebut.

Kalau kamu memang suka dia, maka kamu juga harus menerima kenyataan pahit menjadi nomor dua. Namun jika kamu bisa mensiasati, kamu akan menjdai yang pertama. Jangan pernah menghalanginya, dia tidak akan menuruti kata-katamu, sebalinya dia akan mengacuhkanmu. Berilah semangat dan dukungan. Yang harus kamu lakukan cuma memberikan "SARAN" bagaimana dia harus mengelola waktu dan pengeluarannya. Jangan mengarahkannya untuk membagi waktu dan pengeluaran ke arah kamu, tapi arahkan ke keperluan dan kepentingannya yang lain. Perlahan dia akan sadar pentingnya kebaradaan kamu dan perlunya dia akan keberadaanmu.

3 - Wanita Yang Sesuai Impian
Setiap pria punya wanita impian. Sintal layaknya Julia Perez, punya body model seperti SNSD, atau juga atau yang eksotis kayaknya si Angelina Jolie. terlalu sempurna mungkin menurut kamu. Tapi bagi mereka itulah tantangannya untuk medapatkan seperti yang ada di benaknya selama ini.

Bahwa setiap orang tidak ada yang sempurna, inilah yang harus jadi kekuatan kamu. Tunjukkan bahwa yang diimpikannya selama ini salah, tapi jangan dengan kata-kata. Jadilah diri kamu apa adanya, dan berusahalah menjadi orang yang bersifat seperti apa yang diimpikannya. Ingat, jadilah bersifat bukan bertindak. Bisa jadi dia menginginkan seperti Dewi Persik tapi dengan busana yang lebih tertutup dan bicara yang lebih santun. Maka bicaralah yang santun, buat dia memperhatikan daya tarik yang kamu keluarkan dari hati, bukan daya tarik apa yang mereka tunjukkan.

4 - Takut Tidak Bisa Memenuhi Tanggung Jawab
Ini biasanya dirasakan pria yang dianjurkan untuk segera menikah. Mereka tidak ingin repot memenuhi daftar tanggung jawab seperti menabung untuk keperlua menikah, mengumpulkan uang untuk biaya sekolah anak nanti dan sebagainya. Mereka kebanyakan takut tidak mampu untuk memenuhi semuanya dengan penghasilannya saat ini.

Tunjukkan padanya kamu bukan tipe wanita yang suka menuntut, karena sebagian dari ketakutannya yaitu takut tidak bisa memenuhi daftar belanja istrinya kelak. Yang paling penting disini kamu harus meyakinkannya bahwa kamu mencintai dia apa adanya, bukan karena ada apanya dari dia.

5 - Trauma Masa Lalu
Pria dan wanita sama saja. Masa lalu selalu saja menghantui kehidupan. Ingatan tentang kenangan manis dan pahit dengan pasangan yang dulu membuat mereka menutup diri untuk kehidupan yang baru.

Bantu dia melupakan. Trik sederhana untuk hal ini yaitu, cari tahu apa yang membuatnya selalu teringat masa lalu, selanjutnya bantu dia melupakan dengan megalihkan ingatannya. Contoh disaat kamu nonton di bioskop, dia akan membawa kamu ke tempat favoritnya dulu bersma kenangannya, atau paling tidak dia akan bercerita posisi favoritnya dulu. Kamu hanya perlu membawanya ke posisi favorit baru pilihan kamu. Lakukan juga untuk hal lain, seperti tempat makan, menu makan siang atau tujuan menghabiskan akhir pekan. Sederhana namun perlahan ingatannya tentang tempat favorit akan beganti dengan tempat pilihan kamu.

0 komentar:

Terbaru

Popular Posts