Kenapa Pria Bohong Dan Wanita Menangis?

Perbedaan antara wanita dan pria ternyata tidak secara tampilan fisik, tapi juga karakteristik. Simak ulasannya berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Ekpresi serta respons antara pria dan wanita dalam menghadapi sesuatu hal memang sangatlah berbeda. Pria lebih dipengaruhi logikanya, sementara wanita lebih dipengaruhi perasaannya. Lantas, apa alasan yang membedakan keduanya?

Seperti diulas dalam buku Why Men Lie and Women Cry karya Allan dan Barbara Pease diterangkan bahwa perbedaan ini tidak saja memengaruhi hal secara umum, tapi juga cara berkomunikasi antara keduanya, seperti dilansi Ezinearticles.

Wanita lebih sering berbicara

“Ketika seorang wanita berbicara, dia lebih sering menggunakan percakapan langsung. Ini mengisyaratkan apa yang dia inginkan atau simpulkan.”

Komunikasi langsung dari wanita memiliki tujuan untuk membangun hubungan dengan lainnya dan menghindari konfrontasi, perbedaan, dan konflik.

Ketika wanita menggunakan percakapan langsung dengan wanita lain, biasanya hal tersebut meminimalisasi terjadinya konflik pendapat. Hal ini tentu sangat penting mengingat wanita sensitif terhadap sesuatu hal. Tak jarang karena menyentuh sisi emosionalnya, maka wanita pun akan menangis. Namun jika tipe komunikasi seperti ini diterapkan dengan pria, maka hal ini tidak akan efektif dan justru membahayakan hubungan.

Pria lebih lugas dalam berbicara

Dalam melayangkan percakapan langsung, biasanya pria akan mengutarakannya dengan kalimat lugas. Mereka menilai jika struktur percakapan wanita seringkali membingungkan dan kerap menuduh wanita tidak tahu apa yang hendak mereka perbincangkan. Alhasil, tuduhan-tuduhan pun dilayangkan pada wanita.

Pada titik ini, biasanya pria akan melanjutkan obrolan dengan wanita dan memposisikan jika percakapan tersebut sering diulang berkali-kali oleh wanita.

Di luar itu semua, wanita seharusnya lebih memahami bahwa jika seorang pria tidak mengikuti apa yang dikatakannya, dia akan sering berpura-pura mengerti daripada terlihat bodoh. Mungkin itulah yang kemudian membuat kaum adam cenderung berbohong